Quantcast
Channel: LensaIndonesia » MAKALAH
Viewing all articles
Browse latest Browse all 34

Lembaga Paud yang Tumbuh Perlu Diawasi Kualitas Pendidikan

$
0
0

oleh Yunaidi.S,S.Pd.,M.Pd

LENSAINDONESIA.COM: Animo masyarakat akan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) cukup tinggi. Jumlah pun semakin tahun semakin bertambah. Disparitas antara lembaga PAUD terlihat nyata, dengan fasilitas bermain sambil belajar dengan sentra dan area bermain. Bahkan ada yang menyajikan bahasa Inggris sebagai pengantar. Maka tak heran bila biaya sekolah yang harus dikeluarkan pun mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah perbulan.

Baca juga: Pendidikan untuk masyarakat miskin masih kurang diperhatikan dan Bazis Jaktim gelontorkan 1,2 M untuk beasiswa guru Paud

Maraknya PAUD ini sebagai tantangan bagi seluruh masyarakat, termasuk tantangan penyediaan anggaran biaya untuk pengembangan PAUD kedepan.

Dari peninjauan lapangan sejumlah lembaga PAUD yang terbentuk atas keinginan dari masyarakat, mereka turut menyediakan sarana pendidikan bagi anak usia dini. Ini sebagai tanda masyarakat telah menerima keberadaan PAUD.

Namun kita masih melihat ini baru semacam jamur yang perlu pengawasan dan pembinaan.   Terbentuknya PAUD adalah upaya sadar dan terencana untuk mengangkat potensi anak ke arah yang lebih baik. Tujuannya untuk memunculkan potensi anak agar dia bisa nyaman, punya banyak mainan, guru, dan pendidik dengan biaya operasional jelas.

Sebagai pendidik PAUD tidak boleh atas coba-coba, karena ingin menggaet dana, maka didirikanlah PAUD,akhirnya tidak terkelola, dengan alasan dana habis ujung-ujungnya lembaga tersebut tutup. Penutupan lembaga PAUD lebih baik dilakukan dari pada penerapan implementasi yang terjadi salah.

Karena itu pemerintah harus ekstra hati-hati alias ketat dalam memberikan izin pendirian lembaga anak usia dini. Pemerintah harus sangat tegas dalam meletakkan pendidikan usia dini kearah lebih berkualitas.

Pemerintah pusat baru-baru ini telah memperioritaskan dengan penempatan PAUD sebagai prioritas pembangunan dalam pendidikan di Indonesia, namun secara regulasi kegiatan PAUD ini belum sempurna, masih perlu pembenahan disana sini. Pendidik PAUD harus mampu menguasai keilmuan secara holistik.

Dalam hal ini, ia tidak berbicara dalam konteks strata. Namun secara aturan, jenjang pendidikan minimal Sarjana PAUD dengan asumsi Sarjana akan paham keilmuan PAUD.  Karena itu harus ada aturan pemerintah menyiapkan SDM S1 Pendidikan Guru PAUD yang berkualitas.

Beberapa upaya pengembangan PAUD dapat bersinergi antara keinginan Pemerintah pusat dan pemerintah daerah masing-masing, dengan menyisihkan dana untuk membangun PAUD. Semoga lembaga PAUD yang tumbuh perlu pengawasan terutama kualitas pendidikan anak.ian

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscriptensaindonesia.com/thumb/350-630-1/uploads--1--2012--02--PAUD2.jpg" align="left" hspace="10" /> alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 34

Trending Articles